Rabu, 04 Mei 2011

Panduan Skripsi

PENGANTAR

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah laporan hasil perancangan atau penelitian mandiri untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan S-1. Sebelum melakukan penulisan skripsi ini mahasiswa wajib membuat proposal skripsi yang disetujui kedua dosen pembimbing. Proposal skripsi yang telah disetujui dosen pembimbing berfungsi pegangan selama melakukan kegiatan skripsi.
PENGERTIAN & TUJUAN
Salah satu kegiatan pendidikan mahasiswa di perguruan tinggi adalah melakukan penulisan karya ilmiah berupa skripsi. Dengan demikian skripsi merupakan karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian di lapangan atau di laboratorium atau berupa perancangan sistem/alat untuk menyelesaikan suatu masalah.
Penelitian atau perancangan alat/ sistem ini merupakan suatu kegiatan ilmiah yang diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan dengan menggunakan berbagai informasi dan metodologi dalam bidang ilmu yang melingkupinya. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa dituntut mengerahkan kemahiran berpikir, bersikap dan bertindak dalam usaha menggali dan mengembangkan pengetahuan yang baru untuk disumbangkan dalam bidang keahliannya. Selain itu dituntut untuk menerapkan kaidah dan etika ilmiah yang berlaku di lingkungan masyarakat ilmiah.
Dalam kaitan itu, peran Dosen dan Mahasiswa dalam penyusunan skripsi dapat ditunjukkan melalui distribusi kontribusinya. Berdasarkan pengalaman, kontribusi masing-masing sangat bervariasi. Tabel berikut memberikan gambaran kontribusi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan Skripsi
Kontribusi
Dosen
Mahasiswa
Penentuan Topik dan Tema
20 - 100 %
 0 - 80 %
Perencanaan Penelitian
20 - 80 %
20 - 80 %
Pelaksanaan Penelitian
0 - 30 %
70 - 100%
Penyusunan Laporan
10 - 20 %
80 - 90 %
Presentasi
10 - 20 %
80 - 90 %


Tujuan dari penyusuan skripsi secara umum adalah :
  1. memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan dalam mengindentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah iptek,
  2. sebagai ujian akhir untuk memperoleh kualifikasi Sarjana S-1,.
Prosedur penyusunan skripsi diatur secara akademik dan administrasi sesuai panduan yang ada. Untuk konsultasi penyusuan proposal skripsi sepenuhnya diserahkan kepada mahasiswa dengan dosen yang sesuai dengan keminatan studinya.



RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI

JUDUL
Menggambarkan tentang materi skripsi secara singkat, jelas dan spesifik.

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Berisi uraian tentang kenyataan yang melatar belakangi munculnya gagasan pembuatan skripsi, antara lain berupa gambaran tentang keadaan riil lengkap dengan permasalahan yang ada yang perlu diselesaikan. Paragraf berikutnya berisi gambaran keadaan lebih baik yang diharapkan setelah masalahnya terselesaikan dan pentingnya masalah tersebut diselesaikan.
B. Perumusan Masalah
Berisi tentang masalah-masalah yang akan diselesaikan, alternatif penyelesaian yang bisa dilakukan, alternatif terpilih lengkap dengan argumenmtasi.
 dilengkapi dengan keadaan yang diharapkan setelah masalah tersebut terselesaikan.
C. Tujuan
Berisi tujuan dilakukannya penelitian atau pembuatan sebuah peralatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.
D`. Kontribusi / Manfaat Penelitian
Berisi tentang manfaat hasil perancangan yang dilakukan bagi kehdupan masyarakat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang teori berkenaan dengan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan dan upaya penyelesaiannya. Bila diperlukan ada hipotesa bahwa masalah yang ada dapat diselesaikan dengan sistem/alat yang dibuat.

BAB III METODOLOGI

A.       Prosedur Perancangan
Berisi tatacara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan.

 


B.       Analisis Kebutuhan
Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan.
C.       Spesifikasi dan Desain
Berisi spesifkasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang.
D.       Implementasi dan Verifikasi
Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang.
E.       Validasi
Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar