METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian merupakan cara ilmiah, berarti penelitian itu didasarkan pada ciri ciri keilmuan yaitu :1. Rasionalitas
Kegiatan penelitian dilakukan dengan cara cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia
2. Empiris
Cara yang digunakan dalam penelitian teramati oleh indera manusia
3. Sistematis
Proses yang digunakan dalam penelitian itu mengunakan langkah langkah tertentu yang bersifat logis
Secara umum tujuan penelitian ada 3 macam ;
1. Penemuan
Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data yang benar benar baru yang sebelumnya belum pernah diketahui
2. Pembuktian
Data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap suatu pengetahuan
3. Pengembangan suatu pengetahuan
Data yang diperoleh dari penelitian itu digunakan untuk memperdalam atau memperluas suatu pengetahuan
Masalah Penelitian
Langkah awal melakukan suatu penelitian yaitu memilih suatu masalah yang menarik untuk dipecahakan atau segera diungkapkan. Tatapi uutuk itu perlu dipertimbangkan antara lain adalah :
1. Apakah masalah tersebut menarik perhatian untuk diteliti ??
2. Apakan masalah tersebut memiliki buku rujukan / kepustakaan atau informasi awal sandaran teoritis??
Menurut Madrie hakikat masalah itu adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Untuk memudahkan menentukan masalah ada beberapa strategi yang dipakai untuk mengenal sumber sumber masalah :
1. Mengamati aktifitas masyarakat
2. Banyak membaca
3. Pengalaman pribadi
4. Mengikuti pertemuan ilmiah
5. Intuisi dan perenungan
Jika ada pertanyaan tentang apa yang akan kita teliti, maka jawaban yang paling tepat adalah berkenaan dengan variable penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu berbentuk apa saja yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga dapat diperoleh informasi tentang masalah tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel Penelitian
Dinamakan variabel karena ada variasinya.
Variabel yang tidak ada variasinya tidak dikatakan sebagai variabel, variabel memberikan suatu arti yang membedakan sesuatu dengan yang lain. Contoh :
a. Variabel jenis kelamin ; laki laki dan perempuan
b. Variabel usia dengan ciri tua dan muda
c. Variabel pekerjaan dengan ciri buruh dan direktur
d. Variabel perawakan dengan ciri pendek dan tinggi
e. Variabel penghasilan dengan ciri upah kecil dan gaji yang besar

Macam macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi :
1. Variabel independen / Membutuhkan perlakuan atau treatment
Dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya dependen
2. Variabel dependen / variabel pengamat
Dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai variabel terikat, variabel terikat merupakan yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya veriabel bebas
Contoh : Intensitas iklan (Variabel bebas) Jumlah penjualan (variabel terikat)
3. Variabel Moderator
Variabel yang mempengaruhi (memperkuat / memperlemah)
Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, variabel ini sering disebut sebagai variabel bebas kedua. Contoh : Hubungan perilaku suami istri akan semakin baik (kuat) kalau mempunyai anak, dan akan semakin renggang kalau ada pihak ketiga ikut mencampuri. Anak adalah variabel moderator yang memperkuat hubungan, sedangkan pihak ketiga adalah variabel moderator yang memperlemah hubungan.
4. Variabel intervening
Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, tetapi tidak dapat diamati atau diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela / antara yang terletak diantara variabel bebas dan variabel terikat.
Contoh : Tinggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap harapan hidup (panjang pendeknya umur). Dalam hal ini ada variabel antaranya, yaitu adalah gaya hidup. Terdapat variabel moderator yaitu budaya lingkungan tempat tinggal.
5. Variabel control
Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan, sehingga hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
Contoh : Pengaruh jenis pendidikan terhadap ketrampilan pemasaran
Variabel bebasnya adalah Pendidikan
Variabel kontrol yang ditetapan sama
Dalam penelitian kualitatif hubungan antara variabel tersebut akan diamati, karena penelitian kualitatif berasumsi bahwa gejala itu tidak dapat diklasifikasikan tetapi merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
Ada 2 ciri khas utama suatu variabel :
1. Variabel dapat membedakan suatu benda dengan benda yang lainnya (variabel bebas dan variabel terikat)
2. Variabel harus dapat diukur
Ada 4 macam ukuran yang digunakan dalam mengukur suatu variabel :
1. Skala nominal
Skala yang paling sederhana yang mana angka yang diberikan hanya sebagai simbol untuk membedakan kategori yang dimaksud
Contoh : a. Jenis kelamin : 1. laki laki, 2. perempuan
b. Pekerjaan : 1. PNS, 2.Tani dan 3. mahasiswa
angka 1,2,3 hanyalah lebel atau simbol saja
2. Skala ordinal
Skala yang berjenjang atau berbentuk peringkat atau skala yang berdasarkan kepada rangking yang diurut dari yang lebih tinggi ke yang lebih rendah. Contoh : Juara 1,2,3
Contoh lain :
85 – 100 = A
75 – 84 = B
65 – 74 = C
55 – 64 = D
0 - 54 = E
Skal a ordinal dapat menggunakan oprasi logika, yaitu >,<,=, namun tidak dapat dibedakan tingkat perbedaannya. Jadi sama dengan nominal yaitu yang dapat dihitung frekuensi dari setiap kategori dan bukan variabelnya.
3. Skala Interval
Skala yang menunjukkan jarak suatu data dengan data yang lain dengan bobot nilai yang sama. Skala interval memiliki ciri yang sama dengan skala ordinal, bedanya pada skala interval tingkat perbedaan antara satu kategori dengan kategori yang lainnya dapat diketahui
Contoh : variabel temperatur yang dapat diketahui skalanya yaitu antara 0°C sampai dengan 100°C.
4. Skala rasio
Skala yang mempunyai nilai nol yang mempunyai nilai yang sama, dapat dilakukan dengan oprasi matematika dan oprasi logika. Nilai nol berarti tidak ada apa apanya
Contoh : Berat 4 anak masing masing A=4 Kg, B=8Kg, C=10Kg, D=12Kg

Klasifikasi Penelitian
1. Menurut pemakaiannya
a. Penelitian dasar
Peneliti yang melakukann penelitian dengan tujuan perluasan ilmu tanpa memikirkan pada manfaat hasil penelitian tersebut untuk manusia dan masyarakat
Contoh : peneliti menggunakan bioteknologi melakukan kloning dari hewan maupun tumbuhan.
b. Penelitian terapan
Penelitian yang hasinya dipakai untuk keperluan nyata dan praktis. Tujuan penelitian tersebut adalah pemecahan masalah yang ada di sekitar kehidupan masyarakat
2. Menurut pendekatannya
a. Pendekatan kualitatif
Adalah penelitian terhadap suatu proses, peristiwa atau perkembangan dimana bahan bahan atau data yang dikumpulkan adalah berupa keterangan keterangan kualitatif. Misalnya : Keterangan tentang adat dan budaya, keterangan tentang proses pengakaran.
Data kualitatif diperoleh dengan cara wawancara mendalam dan observasi
Jenis pendekatan secara kalitatif :
1. Penelitian fenomenologi
2. Penelitian sejarah
3. Studi kasus
4. Penelitian tindakan
b. Pendekatan kuantitatif
Penelitian yang mengunakan data berupa fakta fakta kuantitatif atau berupa data angaka angkadan segala sesuatu yang dapat dihitung. Alat pengumpul data misalnya angket atau tes, sehingga pengolahannya memerlukan prosedur matematika dan statistika
Jenis penelitian kuantitatif :
• Penelitian deskriptif
Penelitian yang memberikan gambaran atau uraian mengenai suatu fenomena atau keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti.
Tujuannya adalah meneliti dan menemukan informasi sebanyak banyaknya dari suatu fenomena. Yang perlu dilakukan dalam penelitian tersebut adalah mendeskripsikan variabel variabel berdasarkan indikator yang menerangkan variabel.
Contoh ; bagaimana kecerdasan emosi siswa SMP di DKI Jakarta?
Peneliti mendeskripsikan kecerdasan emosi berdasrkan indikator indikator kecerdasan emosi yang diperoleh dari landasan teori
• Penelitian komperatif
Membandingkan satu variabel atau lebih dengan sample yang besar, penelitian dengan mengkaji beberapa fenomena sosial dalam bidang pendidikan kemudian dicoba pada lembaga pendidikan yang lain
Contoh :
 adakah perbedaan kemampuan kerja lulusan sarjana perguruan tinggi X dengan lulusan sarjana universitas Y?
 adakah perbedaan efektifitas penggunaan KBK dengan KTSP di sekolah?
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji teori sehingga ditemukan perbedaan dan kesamaan

• Penelitian asosiatif
Disebut juga penelitian korasional atau korelasi / hubungan
Merupakan pola yang memiliki tinkat tertinggi jika dibandingkan dengan pola deskriptif dan komperatif
Penelitian korelasi adalah penelitian yang melihat hubungan antar variabel. Dua atau lebih variabel yang diteliti untuk melihat hubungan yang terjadi diantara mereka tanpa mencoba untuk mengubah atau mengadakan perlakuan terhadap variabel tersebut. Penelitian ini tidak bisa mempengaruhi variabel yang diteliti
• Penelitian eksperimen (ada perlakuan / treatment)
Penelitian yang menuntut peneliti memanipulasi dan mnegendalikan satu atau lebih variabel bebas, serta mengamati variabel terikat. Penelitian ini melihat hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel dengan memberi perlakuan terhadap kelompok eksperimen . kelompok yang diberi perlakuan (treatment) dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberi perlakuan, kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol,